Medan – Partai Solidaritas Indonesia sangat konsen dengan dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi Universitas, karena kampus merupakan salah satu tempat melahirkan generasi muda menjadi pemimpin di Negara ini.
Sebagai salah satu partai politik di Indonesia, PSI yang memiliki jargon partainya kaum milenial memiliki program kuliah gratis bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan gelar sarjana bagi siapa saja selepas lulus dari tingkat bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kembali menyikapi permasalahan kampus Institut Teknologi Medan, Ketua DPW PSI Sumatera Utara, H.Moh Nezar Djoeli ST meminta agar Menteri Nadiem segera membentuk tim turun ke Medan untuk menyelesaikan konflik yang hari ini terjadi.
“Menteri dan jajarannya harus segera memanggil pihak terkait yaitu yayasan, bukan malah menyuruh menyelesaikan melalui jalur hukum agar permasalahan dualisme dapat segera diselesaikan. Bagaimanapun semua menyangkut soal nasib mahasiswa dan nama kampus ITM. “Kata Nezar kepada wartawan, Minggu (24/10).
Nezar menjelaskan, pertimbangan yang perlu dipikirkan tentunya tidak semata-mata melihat dari konflik internal namun lebih kepada penyelenggaraan pendidikan tinggi, dimana sumber daya pendidik masih dibutuhkan.
Pemerintah dalam hal ini juga harus mempertimbangkan ada ribuan mahasiswa yang terdaftar di sana, apalagi pertimbangan lain soal sejarah ITM Medan dalam pembangunan nasional, khususnya berkontribusi didunia pendidikan tinggi teknik di Indonesia khususnya di Sumatera Utara perlu menjadi perhatian
“Jangan lupa sejarah juga bahwa pemerintahan sekarang ini sebagai bentuk buah reformasi negara dimana mahasiswa kampus di era terdahulu juga bagian dari perjuangan, “tegasnya.
Nezar berharap agar pihak Yayasan yang bertikai agar segera menyelesaikan konflik kepentingan dan menandatangani akte perdamaian, agar segera ITM ini diselamatkan dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Ayo Kumpul Donasi Ke Admin Untuk disebar.in Klik ->
