Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik yang digunakan untuk mendinginkan ruangan saat cuaca sedang panas.
Namun, kipas angin nyatanya tidak mampu menurunkan suhu di dalam ruangan saat panas menyerang. Meski begitu, kipas angin dapat memberikan aliran angin yang lebih sejuk.
Selain itu, penggunaan kipas angin juga lebih menghemat biaya listrik dibanding AC. Sayangnya, penggunaan kipas angin secara berlebihan dapat membuat masalah besar, salah satunya kebakaran.
Kipas angin yang dibiarkan menyala seharian tanpa adanya orang sangat berisiko terjadinya kebakaran.
Perangkat elektronik yang berfungsi menyejukkan ruangan ini sebaiknya tidka dibiarkan menyala jika tidak ada orang di ruangan tersebut.
Sebelumnya sempat viral di akun TikTok, adanya rekaman video CCTV yang memperlihatkan sebuah kipas angin berdiri dalam keadaan menyala yang terbakar.
Awalnya tidak terjadi keanehan pada kipas angin tersebut, namun saat dibiarkan beberapa saat, kipas angin yang menyala tanpa ada orang di ruangan itu tiba-tiba mati, dan bagian motor kipas angin mengeluarkan api.
Kemudian api yang berasal dari bagian kipas angin menyambar ke kable steker hingga menghasilkan api yang cukup besar.
Dari video tersebut, dapat menjadi sebuah pembelajran bahwa sangat penting untuk memperhatikan barang elektronik Anda saat hendak bepergian keluar rumah, salah satunya kipas angin.
Untuk mencegah kipas angin terhindar dari kebakaran, dianjurkan menjaga kipas angin tetap bersih untuk mencegah penumpukan debu. Selain itu, motor kipas yang selalu bekerja juga dapat membuat kipas panas dan berisiko terbakar.
Karena itu, pastikan kipas angin berhenti sejenak dan hindari menjalankannya 24 jam atau sepanjang hari setiap harinya. Jenis kipas yang sering terbakar juga beragam.
Bahkan kipas angin gantung atau langit-langit pun dapat berrisiko terbakar karena menjadi tempat penumpukan debu serta motor kipas menjadi terlalu panas.
Seperti dilansir Temperaturemaster, tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya menyebabkan kipas terlalu panas.
Karena itu, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Berikut adalah beberapa penyebab kipas angin panas dan terbakar.
Table of Contents
Motor kipas sudah tidak layak pakai
Masalah apa pun dengan motor dapat mempengaruhi kerja kipas. Jika mengamati bahwa motor tidak bekerja, bahkan ketika ada arus yang tepat, kemungkinan besar itu adalah motor yang buruk. Jika motor kipas rusak terus-menerus, pilihan terbaik adalah mengganti kipas dengan yang baru. Jika ingin diperbaiki, hindari memperbaiki sendiri dan berikan ke ahlinya untuk mengerjakannya.
Aliran udara yang buruk
Jika bilah kipas tidak dipasang pada posisi yang benar, Anda akan melihat penurunan aliran udara. Hal ini dapat menyebabkan kipas terlalu panas. Selanjutnya, kotoran, debu, dan material lain dapat menyeret bilah. Ini akan meningkatkan emisi energi panas yang akan berkontribusi pada pemanasan.
Kurangnya perawatan
Selanjutnya, penyebab kipas angin panas dan terbakar adalah kurangnya perawatan. Penting untuk menjaga semua peralatan listrik dalam kondisi kerja yang baik dengan mengikuti rencana perawatan yang tepat. Misalnya, jika ada akumulasi kotoran di motor kipas atau jika motor tidak cukup dilumasi, gesekan yang dihasilkan dapat menyebabkan masalah panas berlebih. Untuk itu, Anda perlu membersihkannya secara teratur dan melihat apakah ada masalah lainnya atau tidak.
Gulungan motor kipas korsleting
Biasanya, ada sekering termal pada kipas yang akan memutus sirkuit saat motor menarik terlalu banyak arus atau saat terjadi korsleting. Namun, ketika gulungan kipas Anda pendek, motor akan menarik arus lebih dari biasanya, yang mengakibatkan panas berlebih.
Busing yang tidak bersih
Terakhir, penyebab kipas angin panas dan terbakar adalah busing kipas yang kotor. Busing kipas dapat mengumpulkan kotoran dari waktu ke waktu, yang mengakibatkan bilah kipas terseret. Energi tambahan yang digunakan untuk mengatasi gaya hambat akan membuat busing lebih panas dari biasanya. Akibatnya, motor akan menjadi panas dan mengeluarkan energi panas sehingga menyebabkan kipas terlalu panas.