BRIN Gelar Sidang Etik Peneliti yang Ancam Muhammadiyah Hari ini

BRIN Gelar Sidang Etik Peneliti yang Ancam Muhammadiyah Hari ini

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Sidang Majelis Etik terkait pengancaman terhadap warga Muhammadiyah yang diduga dilakukan peneliti Andi Pangerang Hasanuddin.
Sebelumnya, viral pernyataan Andi yang bernada ancaman pembunuhan terkait perbedaan metode penetapan hari lebaran 2023 atau 1 Syawal 1444 Hijriah.

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” tulis dia, di Facebook.

Komentarnya di unggahan peneliti BRIN lainnya, Thomas Djamaluddin, itu viral dan menuai kecaman keras warga Muhammadiyah. Andi pun dilaporkan ke kepolisian.

Merespons polemik itu, BRIN bergegas menggelar sidang etik di hari pertama hari kerja pasca-libur lebaran.

“Sidang Majelis Etik ASN, diagendakan Rabu (26/4) mendatang,” tulis lembaga riset itu dalam siaran persnya.

“Setelahnya sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final,” lanjut BRIN, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan,” tutur Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

(tim/arh)


Ayo Kumpul Donasi Ke Admin Untuk disebar.in Klik -> Nih buat jajan


Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *