ASURANSI JIWA / ASURANSI KESEHATAN
Untuk Asuransi Jiwa Pahami Tentang Hal ini :
“Bayar cuma 10 tahun aja, nanti dicover seumur hidup, kalo nggak pernah klaim, uangnya jadi tabungan.”
Banyak orang marah-marah karena kalimat sakti itu yg dulunya dijanjikan oleh agen asuransinya. Ya, kenyataannya uangnya habis. Loh, katanya nabung, koq habis?
Table of Contents
Konsep Dasar Asuransi
Asuransi adalah proteksi, BUKAN instrumen khusus investasi. Beli polis asuransi artinya kamu beli proteksi. Butuh biaya-biaya untuk menghidupi proteksi tersebut.
Jadi pada dasarnya ketika anda membeli asuransi, adalah untuk proteksi, tujuannya bukan untuk investasi. kalaupun ada produk asuransi yang menawarkan investasi, pada dasarnya itu hanya bonus.
Intinya beli asuransi bukan untuk menabung !
Kamu memang bayar premi 10 tahun, tapi biaya-biaya untuk menghidupi proteksi itu akan harus terus dibayar jika tetap mau mendapat proteksi. Nah, itu sebabnya saldonya bisa habis.
Apa aja sih biaya-biayanya didalam Asuransi
Jika anda membeli Asuransi Unitlink ( Asuransi + Investasi). tentu dana investasi tidak akan ada jaminannya pada tahun tahun berikutnya akan tetap ada. semua tergantung kondisi pasar dan biaya-biaya yang ada didalam asuransi itu sendiri.
Ada namanya Biaya Akuisisi. Biaya ini akan diambil total 180 – 205% selama 5 tahun dari premi. Dan biaya akuisisi ini hangus, tidak kembali.
Kebayang nggak saldomu akan babak belur di tahun-tahun awal?
Ada Biaya Asuransi. Semakin banyak proteksi yg kamu beli dalam 1 polis, semakin besar tanggungan biaya asuransi yg dibebankan ke polismu. Dan, biaya asuransi akan terus meningkat sesuai usia yang dicapai.
Kalo ada agen yg bilang biaya asuransi di perusaahan dia adalah flat, mungkin dia tidak mengerti beda PREMI dan BIAYA (atau pura pura nggak ngerti, yang penting closing, hehe..)
Biaya asuransi adalah uang hangus, tidak kembali.
Biaya Administrasi. Biaya ini dibebankan tiap bulan selama polis itu berjalan. Besarnya beda-beda tiap perusahaan, berkisar di Rp. 35 ribu per bulan.
Biaya administrasi adalah uang hangus, tidak kembali.
Dan tiap kali kamu membayar premi, ada yg namanya Biaya Top Up sebesar 5% dari yang masuk porsi tabungan. Nah, dari 95% inilah biaya-biaya nomor 1 dan 3 tadi akan diambil.
Jenis Produk Asuransi
Produk Asuransi pada dasarnya terbagi menjadi dua :
- Produk Asuransi Tradisional (Murni Asuransi)
- Asuransi unitlink (+ Investasi )
1. Asuransi Tradisional / Traditional atau Sering juga di sebut Asuransi Murni
Asuransi tradisional sendiri merupakan produk asuransi murni, maksudnya hanya menawarkan manfaat pertanggungan asuransi tanpa adanya unsur investasi di dalamnya.
Ada tiga produk asuransi tradisional yang umum dimiliki perusahaan tradisional, yakni asuransi jiwa berjangka atau term, asuransi jiwa seumur hidup atau whole life, dan asuransi jiwa dwiguna atau endowment.
- Asuransi Berjangka (Term Life Insurance)
Jenis asuransi tradisional yang satu ini memiliki uang premi yang paling murah daripada jenis lainnya. Namun, harus ada klaim secara berkala agar UP dapat dibayarkan.
Meski demikian, uang pertanggungan yang akan diperoleh dari asuransi berjangka cukup besar.
Selain itu, ciri khas dari term life asuransi tradisional adalah jangka waktunya lebih spesifik, biasanya dibatasi selama 5 hingga 10 tahun.
- Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Selanjutnya, jenis asuransi tradisional adalah whole life insurance yang dapat memberikan perlindungan hingga nasabah berusia 99 tahun.
Selain itu, asuransi seumur hidup memiliki perbedaan dari jenis yang lainnya karena nilai tunai dapat dipinjam, tentu menyesuaikan ketentuan dan kebijakan dari masing-masing perusahaan.
- Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance)
Terakhir, jenis asuransi tradisional adalah endowment insurance, biasanya tujuan klaim dapat digabung, misalnya untuk dana pendidikan, kematian, atau pensiun.
Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan dana kepada nasabah yang memilih produk asuransi dwiguna untuk beberapa tujuan sekaligus.
Keuntungan Asuransi Tradisional
Meskipun tidak memiliki fitur investasi, asuransi tradisional juga mempunyai beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan, seperti:
- Pencairan Dana Sesuai Masa Berlaku
Pertama, keuntungan asuransi tradisional yang dapat anda rasakan yaitu, uang pertanggungan dapat dicairkan sesuai dengan masa berlaku, menyesuaikan masing-masing jenisnya.
Baca juga: Asuransi Kesehatan Terbaik 2024: Perlindungan Kesehatan Optimal
- Tagihan Relatif Rendah
Asuransi tradisional adalah salah satu jenis pertanggungan yang masih sederhana, oleh karena itu penawaran uang premi atau tagihannya relatif lebih rendah.
Umumnya, jangka waktu asuransi tradisional lebih singkat, sehingga tersedia beberapa pilihan pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
- Tidak Ada Biaya Tambahan
Selanjutnya, keuntungan asuransi tradisional adalah tidak adanya biaya tambahan di awal bagi para nasabah, namun masa pembayaran yang dilakukan jauh lebih singkat. - Jumlah Uang Pertanggungan Lebih Tinggi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis asuransi tradisional meskipun memiliki tagihan premi rendah, namun uang pertanggungannya cukup besar, itulah salah satu keuntungan utamanya.
Kelemahan Asuransi Tradisional
Setelah mengetahui keuntungannya, asuransi tradisional juga memiliki kelemahannya tersendiri.
Yap, karena merupakan salah satu produk yang masih murni, kelemahan asuransi tradisional adalah biaya yang ditanggung hanya berupa perawatan kesehatan.
Oleh karena itu, manfaat asuransi tradisional yang diterima oleh nasabah hanya didapatkan saat melakukan klaim biaya perawatan kesehatan.
Dengan demikian, bagi nasabah yang tidak melakukan klaim sampai masa berlaku asuransinya habis, maka uang preminya akan hangus begitu saja.
Manfaat Asuransi Tradisional
Sebenarnya, apapun jenis asuransi yang anda pilih, tentunya akan memberikan manfaatnya masing-masing.
Sementara itu, beberapa manfaat asuransi tradisional adalah:
- Membantu Mencapai Tujuan Keuangan
Mempunyai asuransi untuk kehidupan selain menjamin kesehatan, juga dapat memungkinkan anda mencapai tujuan keuangan, lho.
Yap, karena salah satu manfaat asuransi tradisional yaitu uang pertanggungan dapat diberikan kepada keluarga, apabila nasabah yang sesuai dengan data polis meninggal dunia.
Oleh karena itu, uang pertanggungan dari asuransi tradisional bisa digunakan sebagai pengganti penghasilan untuk menutupi berbagai kebutuhan dan tujuan keluarga yang ditinggalkan.
- Sebagai Dana Warisan
Selain dapat memenuhi tujuan keuangan, manfaat asuransi tradisional juga dapat dijadikan sebagai dana warisan.
Ketika nasabah meninggal dunia, UP yang masih berlaku di asuransi tradisional dapat dianggap sebagai dana warisan, sehingga keluarga dapat menjadi penerima manfaat.
- Menyesuaikan Kebutuhan Finansial
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asuransi tradisional menawarkan tanggungan premi relatif rendah, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan finansial anda.
Nah, itu dia informasi mengenai apa itu asuransi tradisional, berupa jenis, manfaat serta keuntungannya.
Asuransi tradisional adalah salah satu jenis andalan murni, maka dari itu beberapa fiturnya masih ada yang berbeda.
Selain asuransi tradisional yang mengalami peningkatan penjualan saat pandemi, asuransi unit link juga masih mendominasi pasar.
2. Asuransi Unitlink ( Asuransi + Investasi )
Asuransi unit link sendiri merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang dapat memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yaitu manfaat perlindungan dan manfaat investasi yang memiliki risiko sesuai dengan dana investasi yang dipilih.
Jadi, setelah Anda melakukan pembayaran premi, sebagian premi akan dialokasikan ke manajer investasi untuk dikelola ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi atau instrumen lain sesuai dengan pilihan dana investasi Anda.
Return yang dihasilkan dari unit link sangat bergantung pada kondisi pasar. Meskipun terdapat kemungkinan untuk mendapatkan imbal hasil (return), tetapi kemungkinan risiko gagal return juga sama tingginya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami profil risiko dengan baik dan menyesuaikan pilihan alokasi dana investasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Beberapa ahli asuransi unit link menyarankan bila Anda memiliki polis asuransi unit link, disarankan untuk rutin melakukan top up agar nilai tunainya bertambah dan rutin melakukan pengecekan terhadap nilai tunai unit link.
Return yang dihasilkan dari unit link tersebut bisa Anda tarik kapan saja tetapi dengan catatan bahwa bila Anda menarik return tersebut maka polis yang Anda miliki berpotensi lapsed dikarenakan nilai tunai tidak cukup untuk memenuhi kewajiban membayar beberapa biaya.