PSI Minta Polri Usut Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan yang Diduga Tak Sesuai LHKPN

PSI Minta Polri Usut Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan yang Diduga Tak Sesuai LHKPN

Jakarta – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro meminta Polri menelusuri kekayaan Ajun Komisaris Besar Polisi Achiruddin Hasibuan yang diduga tidak sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN.

“Adanya sejumlah informasi memunculkan dugaan AKBP ARH tidak patuh dalam menyampaikan laporan LHKPN perlu ditindaklanjuti seperti info kepemilikan moge Harley Davidson,” kata Kokok Herdhianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 April 2023.

Ia mengingatkan jangan sampai muncul anggapan masyarakat, aparat yang kaya dan berpangkat bisa berbuat seenaknya. Kokok meminta agar temuan-temuan ini dapat ditangani secara serius sehingga nama baik institusi Polri dapat tetap terjaga.

LHKPN tercatat Rp 467 juta
Berdasarkan LHKPN Achiruddin Hasibuan pada 2021, ia tercatat memiliki harta kekayaan Rp 467.548.644. Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 566 meter persegi senilai Rp 46.330.000 hasil sendiri. Kemudian, alat transportasi berupa Toyota Fortuner 2006 senilai Rp 370.000.000 dari hasil sendiri. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 51.218.644. Namun tidak tercatat motor gede Harley Davidson yang sering dipamerkan Achiruddin di media sosialnya.

Lebih lanjut, Kokok mengatakan PSI menyesalkan terjadinya tindak kekerasan yang telah dilakukan oleh putra perwira Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. PSI memandang tindakan kekerasan, serta relatif lamanya kasus hingga hampir empat bulan tertangani, memberikan sinyalemen buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Apalagi, kata Kokok, belum hilang dalam ingatan masyarakat atas aksi kekerasan yang dilakukan Mario Dandy kepada D beberapa waktu lalu.

“PSI sangat menyesalkan perilaku dan budaya kekerasan ini terus tumbuh, bahkan seolah mendapat ‘support’ dan pembiaran dari orang tua pelaku yang ditunjukkan dengan membawa senjata laras panjang saat kekerasan berlangsung,” kata dia.

Terlepas dari lamanya penanganan kasus ini, PSI juga memberikan apresiasi atas tindakan cepat pimpinan Polri dalam merespon kasus kekerasan ini.

“PSI memberikan apresiasi yang besar terhadap respon cepat pimpinan Polrk dengan mencopot AKBP ARH dari jabatannya,” tutur Kokok.

PSI berharap pencopotan ini dapat mempermudah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang sehingga pelaku kekerasan Aditya Hasibuan beserta orangtuanya dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami minta Mabes Polri ikut memantau perkembangan kasus ini,” tuturnya.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Komisaris Besar Hadi Wahyudi, mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut setelah yang bersangkutan diperiksa di Propam Polda Sumut.

Pemeriksaan kepada AKBP Achiruddin Hasibuan dilakukan imbas aksi kekerasan yang dilakukan oleh putranya kepada seorang bernama Ken Admiral di Medan pada 22 Desember 2022 dan viral di media sosial.


Ayo Kumpul Donasi Ke Admin Untuk disebar.in Klik -> Nih buat jajan


Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *